Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwi Atmoko mengatakan, pihaknya saat ini sedang berfokus untuk membangun jalur kereta api di luar Pulau Jawa mulai dari 2015 hingga 2019. "Pembangunan kereta api di luar Pulau Jawa merupakan program strategis perkeretaapian," ungkap Hermanto di gedung Karsa Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (9/3/2015).
Adapun, total kebutuhan pembiayaan jalur Trans Sumatera lima tahun ini mencapai Rp41,12 triliun.
Selain reaktivasi jalur KA Sumatera sepanjang 111 km, pada jalur kereta api Trans Sumatera sendiri akan dibangun jalur baru sepanjang 1.399 km, yang nantinya akan menghubungkan antar kota dan provinsi di Pulau Sumatera.
Sementara itu, pemerintah juga akan membangun jalur ganda sepanjang 80 km, dengan pembangunan jalur KA yang nantinya akan menghubungkan akses pusat kegiatan seperti pelabuhan dan bandara.
Selain Sumatera, pembangunan jalur KA juga akan dilaksanakan di pulau lainnya, yaitu Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
