Susi berkelakar tak ada niat sama sekali untuk mencari perhatian publik bahkan pencitraan dengan terobosan yang telah dilakukan.
"Dikejar-kejar media sangat annoying atau menganggu, kadang merasa kehilangan privasi," tukas Susi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, seperti dikutip Kamis (22/1/2015).
Ketenarannya justru membuat Susi menderita. Dia harus rela menerima tindakan kurang menyenangkan. "Ibu-ibu suka gemes, sampai pipi dan rambut ditarik semua. Makanya cucu dan anak saya nggak mau jalan lagi sama saya," katanya.
Lebih lanjut, Susi menegaskan akan melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini khususnya di sektor kelautan dan perikanan. "Nggak ada sama sekali pencitraan, I will do it for our country," cetusnya.
Sebelumnya Iskan mengatakan, Susi kini terkenal sebagai sosok menteri yang mendapat julukan Media Daring, tersohor pula karena kebijakannya terkait pemberantasan illegal fishing. Namun pernyataan itu dilanjutkan dengan pengharapan bahwa gebrakan tersebut bukanlah sebuah bentuk pencitraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News