Lukita mengatakan siap menaikkan angka tersebut dalam waktu dua tahun di sisa waktu pemerintahan Kabinet Kerja sesuai dengan permintaan Darmin.
"Kami memberikan komitmen, dalam waktu dua tahun, Insya Allah kami bisa mengembalikan ekonomi Batam, kita akan bekerja keras untuk mencapai 7 persen," kata Lukita di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis 19 Oktober 2017.
Lukita mengatakan, salah satu upaya untuk mencapai angka tersebut yakni dengan mendorong investasi baik yang sudah ada di kawasan tersebut maupun mengundang investasi baru ke Batam.
Caranya adalah dengan memperbaiki pelayanan-pelayanan, memberikan kemudahan, tentu membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta tak segan untuk selalu berkomunikasi dengan berbagai pihak.
"Tidak bisa satu pihak bekerja sendiri, kita bersama ingin membangun batam menjadi win win menang untu semua pihak, buat masyarakatnya, buat Pemkot, buat BP Batam, buat pengusaha," jelas Lukita.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan saat ini Batam tengah mengalami kemunduran. Hal tersebut terlihat dari capaian pertumbuhan ekonomi pada 2016 mencapai 5,45 persen melambat dibanding tahun sebelumnya.
Serta berdasarkan capaian pertumbuhan ekonomi di kuartal I, Batam hanya mencatatkan angka 1,52 persen, sehingga diperkirakan hingga akhir tahun 2017 akan berada dibawah dua persen.
"Ke depan pimpinan BP Batam yang baru harus upayakan untuk ciptakan ekonomi Batam yang berdaya saing dan maju, dalam dua tahun ke depan hendaknya dapat mengembalikan pertumbuhan ekonomi di Batam sebesar tujuh persen," kata Darmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
