Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Asep Burhanudin mengatakan ke-19 kapal yang ditangkap terdiri dari delapan kapal yang ditangkap oleh TNI AL pada 7 Desember 2014 di Perairan Arafura. Sedangkan 11 kapal ditangkap Polair di Perairan Bitung, Sulawesi Utara pada 14-16 Desember 2014.
"Total muatan ikan yang diamankan dari kapal di laut Arafuru adalah 578 ton ikan. Saat ini mereka masih proses pemberkasan di kejaksaan. Baru nanti disidangkan," terang mantan laksamana Muda ini, di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Sebelumnya, pada November 2014, TNI AL berhasil menangkap dan mengadili tujuh kapal nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Kalimantan dan Batam. Sedangkan kapal yang berhasil ditenggelamkan ada tiga kapal.
Menteri KKP Susi pun akan menenggelamkan kapal-kapal sitaan tersebut di akhir tahun. Adapun saat ini, kapal tersebut sedang dalam proses pengadilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
