"Total peti kemas selama 2015 sebanyak 77.150 teus. Angka tersebut bila dibandingkan dengan arus barang yang masuk di 2014 dengan mencapai 81.466 teus, turunnya 5,59 persen," ujar Manajer pelayanan Barang dan Aneka Usaha PT. Pelindo 4 Cabang Jayapura Belthasar Uniwally, dikutip dari Antara, Minggu (17/1/2016).
Dia mengatakan penurunan jumlah barang yang masuk di Pelabuhan Jayapura dinilai Pelindo terjadi karena pola pemasokkan para distributor barang yang telah berubah dari tahun sebelumnya.
"Kami berpandangan bahwa dan kami sudah berkomunikasi dengan para distributor, dan diketahui bahwa sebelumnya para distributor menyetok barang dalam masa yang cukup panjang, rupanya di 2015 ini stok barang dipenuhi dengan jangka waktu yang lebih pendek," ucap dia.
Uniwally mengklaim semakin cepatnya proses bongkar muat branag di Pelabuhan Jayapura menjadi salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi hal tersebut.
"Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti tingkat pelayanan dan jaminan barang cepat sampai oleh pemiliknya, kalau memang demikian buat apa dia menyetok barang dalam waktu panjang," kata dia.
"Di Pelabuhan Jayapura ada beberapa kinerja yang telah kita buat, bahwa proses bongkar muat sudah semakin cepat."
Sebelumnya, Peti kemas mendominasi kemasan yang masuk di Pelabuhan Jayapura, angkanya mencapai 90 persen, 10 persennya adalah general kargo yang dimensi barangnya tidak masuk dalam kontainer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
