Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan kegiatan menabung menjadi sangat penting dimulai sejak dini. Apalagi saat ini rata-rata rasio tabungan rumah tangga Indonesia terhadap total pendapatannya relatif rendah yakni hanya sebesar 8,5 persen.
"Uang kalau kita tabung ditaruh di bantal risikonya besar, bisa hilang. Nah kalau ditabung enggak akan hilang, pasti dijamin. Ada LPS yang menjamin," kata Wimboh di SimPel Day 2019 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2019.
Dirinya menambahkan, pelajar merupakan bagian dari target Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dengan memperhatikan potensi yang besar dari jumlah pelajar yang ada, menurut dia, penting untuk membangun budaya menabung di kalangan pelajar.
"Budaya ini yang perlu ditumbuhkan sejak usia muda dan khususnya sejak usia pelajar. Untuk itulah, program SimPel/SimPel iB ini kami inisiasi bersama industri perbankan. Program SimPel telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia pada 14 Juni 2015," jelas dia.
Sejak diluncurkan, program SimPel/SimPel iB telah diikuti 304 bank yang terdiri dari 20 Bank Umum, 11 Bank Umum Syariah, 24 Bank Pembangunan Daerah dan 249 Bank Perkreditan Rakyat/Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Jumlah rekening hingga akhir 2018 sebanyak 17 juta dengan nominal sebesar Rp6,64 triliun.
Pelaksanaan rangkaian kegiatan SimPel Day 2019 telah dimulai sejak Februari hingga April 2019 melalui pembukaan 100 ribu rekening Tabungan SimPel. Selama Februari sudah dibuka rekening sebanyak 320 ribu rekening SimPel dan SimPel iB dengan nominal Rp38 miliar selama periode tersebut.
"Dengan adanya kegiatan SimPel Day diharapkan semakin menumbuhkan budaya menabung bagi pelajar Indonesia serta mendorong terwujudnya kepemilikan rekening bagi seluruh pelajar di Indonesia," pungkas Wimboh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
