Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, Maybank Indonesia terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan bisnis termasuk penyaluran kredit. Adapun terkait UMKM, Maybank Indonesia terus memaksimalkan sejalan dengan perintah dari regulator untuk industri perbankan Indonesia menyalurkan kredit di sektor tersebut.
"UMKM kita lebih dari 20 persen (sesuai dengan amanah dari regulator keuangan). UMKM kita lebih besar malah dibandingkan dengan korporasi. Bahkan, NPL gross UMKM kita itu berada di bawah angka dua persen," ujar Taswin, menjawab pertanyaan Metrotvnews.com, di Sentral Senayan III, Jakarta, Rabu 24 Mei 2017.
Adapun komposisi total penyaluran kredit yang dimiliki Maybank Indonesia yakni sebanyak 40 persen berada di UMKM, lalu sebanyak 25 persen berada di korporasi, dan selebihnya sebanyak 35 persen berada di ritel. Komposisi ini diperkirakan tidak terlalu berubah hingga akhir 2017 ini.
Di sisi lain, Maybank Indonesia membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (Profit After Tax & Minority Interest/PATAMI) untuk kuartal pertama yang berakhir 31 Maret 2017 naik 10,4 persen menjadi Rp490,1 miliar dibandingkan dengan kuartal I-2016, didukung Pendapatan Bunga Bersih (NII) yang lebih baik dan pengelolaan biaya secara disiplin.
NII meningkat 8,1 persen menjadi Rp1,7 triliun pada kuartal I-2017 dari Rp1,5 triliun pada kuartal I-2016. Pertumbuhan NII yang kuat terutama disebabkan kedisiplinan dalam melakukan pricing kredit dan pengelolaan dana secara aktif. Marjin Bunga Bersih (NIM) juga tercatat naik menjadi 4,7 persen pada Maret 2017 dibandingkan 4,3 persen pada Maret 2016.
Biaya overhead tetap stabil pada Rp1,2 triliun di kuartal I-2017, sebagai hasil dari pengelolaan biaya yang intensif di seluruh operasional dan lini bisnis. Upaya pengelolaan biaya yang berkelanjutan ini telah menyebabkan Cost to Income Ratio (CIR) stabil pada 58,3 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
