Darmin membantah implementasi OSS akan molor dari bulan ini. Dirinya memastikan pelaksanaan OSS tetap akan dilakukan pada Mei, hanya saja ada pergantian tanggal.
"Tetap bulan ini, menunggu BKPM menyelesaikan SDM dan menyelesaikan organisasinya. Itu akan di-launching pada saat SDM-nya selesai," kata Darmin di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2018.
Sementara itu, Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan implementasi OSS akan dilakukan secara bertahap, tak serentak di beberapa daerah. Dalam rencana awal, OSS akan diimplementasikan secara serentak pada April 2018, namun karena kesiapan yang belum sempurna, akhirnya OSS diundur hingga 20 Mei 2018.
Thom, sapaan akrab dirinya mengatakan, perubahan jadwal tersebut karena adanya banyak kendala seperti belum terbentuknya seluruh satuan tugas (satgas) di tingkat kabupaten atau kota.
"Jadi anggota satgas nasional ini sekitar 600, kan ada 530 kabupaten kota, ada 34 provinsi, kemudian ada lebih dari 60 kementerian lembaga dan non lembaga. Jadi memang kompleks sekali, jadi enggak mungkin serentak," ujar Thom.
Namun, dirinya memastikan, sebelum akhir bulan, diharapkan program tersebut bisa diluncurkan dan dijalankan di sebagian daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
