Staff Ahli bidang Pengembangan Daya Saing Nasional Kemenko Perekonomian Bambang Winarso menyebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kemudahan usaha di Indonesia. Hal ini terbukti dengan diterbitkannya sejumlah paket deregulasi kebijakan hingga Paket Jilid XI.
"Kalau tadi disampaikan ekonomi dunia masih tidak jelas sampai saat ini, belum ada gambaran menggembirakan. Maka kita harus berpikir bagimana negara kita survive," ujarnya, di Hotel Bumi Surabaya, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/4/2016).
Dirinya menambahkan, Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk tampil sebagai ekonomi terbaik di dunia. Dengan pasar yang banyak, harusnya produksi barang dan jasa Indonesia bisa dimanfaatkan sebagai sumber perekonomian.
"Market kita besar, sudahkah kita menghasilkan barang dan jasa yang efisien. Kalau belum, akan banyak barang dari luar datang ke sini. Makanya kita harus berusaha bagaimana membuat itu lebih efisien," jelas dia.
Oleh karena itu, lanjut Bambang, pemerintah akan terus memperhatikan setiap aturan yang memungkinkan untuk dipangkas. Jika bisa lebih disederhanakan, maka tingkat kemudahan Indonesia akan menjadi lebih baik.
"Pertama, apakah prosedur diperlukan atau tidak. Kalau enggak maka kita hapus saja. Kalau enggak bisa dihapus, kita adakan di sana. Kita lihat landasanya ada enggak di UU. Kalau ada kita penuhi tapi bisa enggak yang bisa kita lakukan lebih sederhana," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
