"Rusia punya pengalaman dan jaringan luas dalam infrastruktur maritim. Kami ingin membuka peluang di mana kedua negara dapat bekerja sama dalam infrastruktur maritim ini," kata Rizal, seperti dikutip Antara, seusai pertemuan di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Rizal menuturkan, Presiden Jokowi berambisi untuk membangun tol laut guna menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. Kepala Negara juga punya keinginan untuk meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah lain di Indonesia. Melalui kerja sama dengan negara lain, pembangunan akan terus berjalan seiring dengan transfer teknologi dari asing ke Indonesia.
Ia menjelaskan, pertemuan dengan Dubes Galuzin juga membahas peningkatan hubungan kerja sama terutama di sektor energi lantaran negeri Beruang Merah itu merupakan salah satu pengekspor gas terbesar dunia.
"Rusia adalah negara yang punya banyak pengalaman dalam gas, termasuk pengekspor gas besar dunia ke Eropa dan Tiongkok. Mungkin bisa ada hal-hal yang bisa ditindaklanjuti," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Galuzin menuturkan, pertemuan antara dua negara maritim itu membahas kerja sama lebih lanjut mengenai modernisasi infrastruktur maritim. "Termasuk juga tentang pembangunan kapal, perikanan, ekspor minyak dan gas Rusia ke Indonesia juga soal energi nuklir," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News