Direktur Keuangan Semen Padang, Benny Wendry mengatakan, pabrik bernilai Rp3,8 triliun diprediksi selesai di kuartal III-2013, dengan kapasitas produksi sebanyak tiga juta ton per tahun. Dengan selesainya pabrik ini, maka kapasitas produksi Semen Padang bisa mencapai 9,8 juta ton per tahun, dengan kapasitas produksi perseroan saat ini masih mencapai 6,8 juta ton per tahun.
"Nilai investasi bangun pabrik didapatkan dari pinjaman bank dan kas internal perseroan, pinjaman dari bank dihasilkan dari Bank Mandiri sebesar Rp1,9 triliun," ujar Benny, usai penandatangan kerjasama pengelolaan dana pensiun dan pesangon, di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Menurut Benny, hasil produksi pabrik di Indarung ini akan dijual di pasar domestik. Perseroan sendiri belum memiliki rencana untuk menjual ke luar negeri.
Selain itu, perseroan juga berencana membangun pabrik pengolahan bahan baku menjadi semen atau grinding mill berkapasitas 900 ribu ton senilai Rp200 miliar. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada Desember 2014.
"Pembangunan pabrik dari 1,5 tahun lalu, target beroperasi akhir tahun ini. Investasinya mencapai Rp200 miliar," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
