Dalam sebuah kesempatan, Muliaman mengatakan, setidaknya ada dua Pekerjaan Rumah (PR) yang dititipkan kepada Wimboh sebagai Ketua DK-OJK terpilih. Pertama yakni mengenai internal OJK. Dalam konteks itu, Muliaman berharap konsolidasi organisasi harus terus dilanjutkan.
"Ini sudah kita lakukan sejak lima tahun awal ini, membangun budaya baru, kultur melayani, meningkatkan governance, dan itu terus berlanjut," kata Muliaman, saat buka puasa bersama dengan sejumlah awak media, di Gedung OJK, Jalan Wahidin, Jakarta Pusat, Senin malam 12 Juni 2017.
Kedua yakni eksternal mengenai tugas pengawasan. Ia mengatakan, pengawasan terhadap industri jasa keuangan memang menjadi fungsi dan tugas OJK. Namun, dia berpesan, saat menjalankan fungsi dan tugas itu maka jangan sampai mematikan industri jasa keuangan di Tanah Air.
Muliaman ingin industri keuangan di tangan Wimboh lebih berkembang dan semakin dalam dengan diciptakannya berbagai variasi produk. Dirinya percaya di bawah kepemimpinan ketua yang baru akan lebih baik di samping juga tantangan yang dihadapi akan lebih bervariasi.
Dia berharap Wimboh bisa lebih amanat dalam memimpin OJK sesuai UU OJK. Tentu sejumlah pihak diharapkan bisa turut berkontribusi dan membantu kondisi dimaksud agar kesejahteraan bisa segera tercipta. "Pekerjaan masih panjang dan masih banyak yang perlu ditingkatkan yang sudah kita bangun," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
