Logo BNI (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Logo BNI (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)

BNI Pimpin Kredit Sindikasi Palapa Ring Timur Rp4 Triliun

Angga Bratadharma • 28 Maret 2017 15:04
medcom.id, Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI sebagai mandated lead arranger and bookrunner bersama empat bank lainnya menyalurkan kredit sindikasi senilai lebih dari Rp4 triliun untuk membiayai pembangunan proyek jaringan serat optik Palapa Ring Paket Timur.
 
Pembiayaan tersebut disalurkan pada PT Palapa Timur Telematika (PTT) sebagai badan usaha proyek. Keempat bank lain yang menjadi anggota sindikasi pembiayaan ini adalah ICBC Indonesia, Bank Papua, Bank Malukumalut, dan Bank Sulsebar.
 
Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi antara bank-bank sindikasi dengan PT PTT dilaksanakan di Jakarta. Hadir pada kesempatan itu Direktur BNI Iwan Putrama, Direktur Utama PT PTT Leon M Kakisina, serta jajaran direksi bank-bank anggota sindikasi.

Iwan Putrama mengatakan, dukungan BNI dalam Kredit Sindikasi ini merupakan salah satu bentuk rill terhadap percepatan pembangunan proyek infrastruktur, termasuk dalam mendukung infrastruktur jaringan serat optik nasional ini.
 

 
Keberadaan akses pita lebar (broadband) di kawasan-kawasan non komersil ini akan dapat dinikmati masyarakat secara luas sehingga nantinya akan semakin menyatukan Indonesia. BNI turut serta mendukung proyek Palapa Ring Paket Timur ini, di mana sebelumnya BNI juga mendukung pembiayaan Proyek Palapa Ring Paket Tengah.
 
"Harapannya, satu per satu proyek infrastruktur strategis dapat memperoleh percepatan dalam proses pembangunannya, termasuk pembangunan jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia, yang merupakan tulang punggung pemerataan jaringan pita lebar atau broadband," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 28 Maret 2017.
            
Dalam perjanjian kredit sindikasi ini, BNI bertindak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) dan Bookrunner, sekaligus menjadi agen fasilitas, agen jaminan, dan agen penampungan dengan nilai kredit senilai lebih dari Rp2,6 triliun.
              
Pada 29 Maret 2017, Kementerian Komunikasi & Informatika (Keminfo) akan menyerahkan sertifikat efektif proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Palapa Ring Paket Timur kepada PT PTT.
 
Proyek Palapa Ring ini termasuk salah satu proyek strategis pemerintah dan termasuk dalam Masterplan of National Broadband (Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019). Proyek ini merupakan proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia.
 
Proyek Palapa Ring Timur akan menjangkau wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat dengan total panjang jaringan 8.400 km, terpanjang di antara dua proyek lain sebelumnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan