Sementara itu, jumlah kredit untuk segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mencapai Rp21 triliun, di mana pangsa pasar Danamon di sektor UKM meningkat dari 6,1 persen pada Maret 2014 menjadi 6,6 persen pada Maret 2015.
"Secara total, kredit Danamon untuk segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berkontribusi sebesar 29 persen dari kredit Danamon. Kredit untuk segmen komersial meningkat 11 persen, menjadi Rp15 triliun pada akhir Maret 2015. Serta kredit untuk segmen korporasi mencapai Rp16,4 triliun," ujar Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, Vera Eve Lim, di Gedung Menara Bank Danamon, Jalan Prof .Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/4/2015).
Pada Maret 2015, pembiayaan perdagangan atau trade finance Danamon juga membukukan pertumbuhan sebesar 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp24 triliun.
Sementara itu, kredit automotif melalui Adira Finance pada kuartal pertama 2015 adalah sebesar Rp48,2 triliun atau mengalami penurunan sejalan dengan turunnya permintaan industri.
"Penurunan kredit automotif melalui Adira Finance dari tahun sebelumnya untuk kendaraan roda dua sebesar 19 persen, sedangkan untuk kendaraan roda empat penurunannya sebesar 14 persen," terang Vera.
Hal yang berbeda ditunjukan pada premi bruto Adira Insurance yang mencapai Rp433 miliar, terutama didorong oleh asuransi nonautomotif yang meningkat 11 persen menjadi Rp162 miliar, dengan polis aktif meningkat 12 persen menjadi 8,9 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
