Kepala BI KPw DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo mengatakan berbagai kegiatan diharapkan bisa menarik minat wisatawan untuk datang ke Jakarta. Bahkan BI memfasilitasi berbagai pihak, forum serta asosiasi terkait untuk bisa mendorong sektor pariwisata ini di Ibu Kota.
"Salah satunya dengan meningkatkan berbagai event di DKI Jakarta. Dengan banyaknya event ini nantinya juga akan banyak berpengaruh ke pendapatan termasuk pariwisata," kepada Hamid dalam sebuah diskusi di Yogyakarta, Selasa, 16 Juli 2019.
Pada tahun lalu, ada sebanyak 892 event yang digelar di Jakarta meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 652 event. Meskipun mengalami peningkatan, posisi Jakarta sebagai penyelenggara MICE turun dari 94 ke 216 pada tahun lalu dari 2013 dari total 658 kota di dunia.
Dirinya menambahkan banyaknya event di Jakarta juga harus dibarengi dengan ketersediaan wisata di Jakarta. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan wisata budaya, sehingga para wisatawan yang datang tidak hanya datang untuk keperluan event atau bisnis semata, tapi bisa menikmati wisata di Ibu Kota.
"Kita lihat MICE ini sekarang cukup banyak di Jakarta, tapi dari sisi lain, dari budaya, harus kita tingkatkan lagi. Sehingga ada satu keseimbangan antara MICE dan pariwisata dari sisi budayanya," jelas dia.
Saat ini jumlah wisatawan yang datang ke Jakarta, 53 persen datang untuk keperluan bisnis saja. Sedangkan hanya 47 persen sisanya yang datang ke Ibu Kota untuk berjalan-jalan (leisure). Padahal jika wisatawan yang datang untuk berbisnis bisa sekaligus berwisata maka akan lebih banyak pendapatan yang didapat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
