Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah tidak bisa melarang masuknya daging ayam impor dari Brasil lantaran upaya itu dianggap melanggar ketetapan WTO.
"Jadi intinya impor (daging ayam) ke sini, itu harus ada karena tidak mungkin kita menyatakan tidak bisa (impor), ya kita pasti salah," kata Enggar di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.
Menurutnya, pembukaan izin impor daging ayam masih harus melalui berbagai standar yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Karena itu, industri ayam potong di dalam negeri tak perlu khawatir.
"Jadi ngga usah ada kekhawatiran karena masih ada rangkaian yang lain," ungkap dia.
Di sisi lain, impor tersebut juga akan tergantung dari permintaan pengusaha dalam negeri. "Kalau ada yang berani mengajukan. Kalau enggak ada yang mengajukan bagaimana?" tutup Enggar.
Adapun Brasil memenangkan gugatan WTO terkait penolakan impor daging ayam oleh Indonesia pada 2017 lalu. Namun, Brazil menilai keputusan WTO tak pernah diimplementasikan oleh Indonesia. Impor daging ayam dari Brasil tersebut tidak disertai sertifikat kebersihan internasional yang diterbitkan oleh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
