"Kenaikan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen di tingkat petani sebesar 1,96 persen dari Rp5.280 per kilogram (kg) menjadi Rp5.383 per kg," kata Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, seperti dikutip dari Antara, di Bandar Lampung, Selasa (26/1/2016).
Yeane menyebutkan harga di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama naik sebesar 1,96 persen dari Rp5.375 per kg menjadi Rp5.480 per kg. Harga gabah tertinggi di tingkat petani, lanjut dia, mencapai Rp6.000 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.
Menurut Yeane, harga gabah terendah mencapai sebesar Rp4.650 per kg pada gabah kualitas GKP, yaitu varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. "Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp3.700 per kg," katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp6.105 per kg pada gabah kualitas GKP, yaitu varietas ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp4.750 per kg dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
"Harga tersebut berada di atas HPP, yaitu sebesar Rp3.750 per kg," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
