Penjualan tiket rute terbaru ini mulai dibuka pukul 09.00 WIB atau 10.00 WITA hingga Minggu, 16 Agustus 2015 atau sampai terjual habis dengan menawarkan harga sangat hemat untuk waktu terbatas mulai Rp1.190.000 sekali jalan, dengan periode perjalanan mulai 17 Oktober 2015-31 Agustus 2016.
Sementara itu, kursi premium flatbed AirAsia X yang sudah dikenal dan menjadi favorit pelanggan juga ditawarkan mulai dari Rp 3.990.000 sekali jalan.
Penerbangan antara Bali yang merupakan destinasi wisata ternama di dunia dan kota terbesar di Australia, Sydney, ini akan dilayani sebanyak lima kali dalam seminggu pada Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Adapun penerbangan ini telah mendapatkan persetujuan dari otoritas Australia dan Indonesia.
Presiden Direktur Indonesia AirAsia X Dendy Kurniawan berada di Sydney untuk meluncurkan rute tersebut, bersama dengan perwakilan dari Bandara Sydney dan Destination New South Wales.
"Pelayanan ini menghubungkan Bali dengan Sydney yang merupakan kota terbesar di Australia dan salah satu kota ternama di dunia," kata Dendy Kurniawan, dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Menurut dia, rute Bali-Melbourne yang merupakan penerbangan pertama Indonesia AirAsia X menuju Australia telah diterima sangat baik dengan tingkat keterisian penumpang atau load factor yang sangat bagus, oleh karena itu kami senang dapat mengembangkan konektivitas ke pantai timur Australia.
"Harga promo khusus dalam rangka perkenalan rute baru ini sebesar Rp1.190.000 dari Bali merupakan penawaran yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati salah satu kota terindah di Australia yaitu Sydney," tutur dia.
Pesawat Airbus A330-300 dioperasikan untuk rute penerbangan ini, dengan kapasitas 377 tempat duduk. Konfigurasi standar AirAsia X terdiri dari 365 kursi ekonomi dan 12 kursi Premium Flatbed. Indonesia AirAsia menghubungkan Bali dengan Perth dan Darwin, sementara Indonesia AirAsia X secara perdana melayani Bali-Melbourne mulai Maret tahun ini.
AirAsia X merupakan maskapai berbiaya hemat pertama di dunia yang memperkenalkan kursi flatbed, yang memiliki standar spesifikasi kelas bisnis dengan lebar 20", ketegakan 60" yang dapat diubah menjadi 77" dalam posisi rebah penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
