"Dengan kualitas tinggi dan bagus, India siap untuk memasok daging kerbau beku ke Indonesia untuk Ramadan tahun ini. Memang upaya ini sudah ada sejak tahun lalu," ucap Dubes Nengcha ketika ditemui di acara Food and Hotel Indonesia 2017, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 5 April 2017.
Persiapan ini tentu dilakukan jauh sebelum Ramadan tiba dengan menerima 'pesanan' dari Indonesia terkait jumlah daging kerbau beku yang akan dikirim. Dubes Nengcha berharap, ada koordinasi baik yang berjalan antara India dan Indonesia sebelum bulan Ramadhan tiba.
Ia juga senang, karena salah satu perusahaan penyuplai daging kerbau asal India, HMA Agro Industries LTD, bisa berpartisipasi di pagelaran acara ini untuk pertama kalinya.
Daging kerbau beku.
"Ini bisa memantapkan jalur kami memasok daging kerbau di Indonesia. HMA yang bekerja sama dengan Bulog. HMA sendiri sudah memasarkan daging kerbau ke 12 negara lain di dunia," lanjutnya.
Negara-negara tersebut adalah Mesir, Filipina, Yordania, Kuwait, Vietnam, Lebanon, Algeria, Irak, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, dan Bahrain.
Dubes Nengcha menilai, kerja sama ini adalah kerja sama win-win solution bagi kedua negara. Pasalnya, sangat bagus untuk para eksportir India dan juga sebaliknya, sangat bagus untuk konsumer di Indonesia.
"Ekspektasi kami, Indonesia bisa menerima ekspor daging kerbau beku berkualitas baik ini dengan kuantitas yang terus menanjak," pungkasnya.
Perusahaan HMA sendiri sudah berjalan selama 63 tahun. Dikatakan, populasi kerbau terbaik memang ada di India di mana kerbau di sana tidak digunakan untuk membajak sawah seperti di Indonesia.
Daging kerbau yang berkualitas tinggi seperti yang diproduksi HMA dirasakan sangat empuk ketika dimakan tanpa perlu proses masak yang lama. Daging kerbau juga kaya akan protein dan tingkat kolesterolnya cukup rendah dibanding daging sapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
