Digital Business Division Head Adira Insurance Jonathan David Nandana mengatakan setidaknya terdapat dua perubahan dari perkembangan teknologi jika dikaitkan dengan industri jasa keuangan. Pertama, adanya transisi transaksi dari tradisional ke digital. Kedua, tren tersebut memudahkan industri asuransi memperkenalkan produk asuransi kepada masyarakat.
"Masyarakat kan sudah mulai banyak yang membeli produk menggunakan online. Kita berikan pemahaman bahwa ketika membeli sesuatu, misal, tiket untuk jalan-jalan kan ada risiko. Di situ kita tambahkan produk asuransi sekalian memberikan pemahaman mengenai pentingnya asuransi," kata Jonathan, kepada Medcom.id, di Jakarta, Rabu, 26 September 2018.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Adira Insurance selalu berupaya memberikan layanan terbaik, baik melalui proses konvensional maupun proses menggunakan platform digital mulai dari hulu sampai ke hilir, termasuk produk hingga pelaporan klaim. Pengalaman terbaik bagi pelanggan menjadi sasaran utama pengembangan teknologi menggunakan digital di Adira Insurance.
Dirinya menjelaskan teknologi dengan platform digital di Adira Insurance mulai dikembangkan pada 2006 melalui website. Selanjutnya pada 2014, Adira Insurance mulai serius mengembangkan platform digital yang memberikan layanan klaim bagi pelanggan secara online. Di sini, Adira Insurance mengutamakan pengembangan teknologi proses klaim.
"Kami yakin proses klaim merupakan moment of truth bagi pelanggan. Karena itu, Adira Insurance mengembangkan aplikasi Autocillin Mobile Claim sebagai pusat sistem pelaporan klaim," tutur Jonathan.
Sepanjang 2018, laporan klaim yang masuk menggunakan aplikasi Autocillin Mobile Claim sudah lebih dari 4 ribu laporan setiap bulannya. Dari total itu, sebanyak 95 persen merupakan klaim kendaraan roda empat dengan seluruh proses laporan dan follow up menggunakan satu sistem yang juga sudah terintegrasi dengan bengkel rekanan Adira Insurance.
"Kami merasa perkembangan teknologi akan menjadi kesempatan bagi perusahaan asuransi untuk terus meningkatkan layanannya kepada pelanggan. Sementara di sisi perusahaan, perkembangan teknologi bisa menjadi kesempatan untuk perbaikan dan efisiensi proses secara internal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
