Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi Ghsaan Alsuliman (tengah) didampingi Dirut LLP-KUKM Ahmad Zabadi (kanan). (FOTO: dokumentasi LLP-KUKM)
Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi Ghsaan Alsuliman (tengah) didampingi Dirut LLP-KUKM Ahmad Zabadi (kanan). (FOTO: dokumentasi LLP-KUKM)

Utusan Raja Salman Mengunjungi Smesco Indonesia

Ade Hapsari Lestarini • 02 Maret 2017 19:18
medcom.id, Jakarta: Utusan Raja Salman dari Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi menyambangi Smesco Indonesia di Gedung SMESCO RumahKU (Rumahnya Koperasi dan UMKM).
 
Pertemuan ini terkait dengan kerja sama mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) antara Indonesia dengan Arab Saudi. Delegasi ini terdiri dari Dr Ghsaan Alsuliman (The governor of SME authority/Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi), dan Dr Abduallh Alsghair (Deputy Governor), Emad Alharshan (Manager of the Governor Office), Ayman Mirdad Atase (Kepala Bagian Perdagangan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta), dan Safaat Ghofur (Kasubdit III Kemlu Direktorat Timur Tengah) yang disambut Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam, Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi, dan Direktur Pemasaran dan Marketing LLP KUKM Bagus Rachman.
 
Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan, kunjungan delegasi dari utusan Raja Salman tersebut merupakan suatu kehormatan. Ini menjadi pembuktian bagi Smesco Indonesia diakui oleh dunia. Karena itu, Zabadi tertarik untuk bekerja sama.

"Kami merasa tersanjung dengan delegasi yang diutus Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud tersebut yang menyempatkan berkunjung ke Smesco Indonesia," ujar Zabadi, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis 2 Maret 2017.
 


 
Menurut Zabadi, pihaknya berharap kerja sama tersebut akan permanen dan cepat direalisasikan. Banyak poin yang menarik dari kerja sama bilateral tersebut. Di antaranya, pertukaran informasi mengenai program-program kebijakan, pembangunan, serta pengembangan UKM. Bahkan, nanti akan ada pertukaran tenaga ahli, promosi perdagangan, pameran nasional dan internasional, kerja sama pemasaran, serta menumbuhkan kemitraan usaha. Contohnya, penyediaan peluang-peluang bagi UKM untuk berpartisipasi dalam pelatihan manajerial dan keterampilan teknis.
 
"Ya, ini menjadi kesempatan bagi para UKM untuk bisa memasarkan produk hingga ke pasar dunia. Saya yakin dengan produk kreatif dari UKM binaan bisa berbicara di kancah internasional," tegasnya.
 
Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram menjelaskan, kedatangan delegasi Arab Saudi itu, selain untuk bertukar informasi juga sebagai tindak lanjut dari MoU mengenai kerja sama pengembangan UKM yang telah ditandatangani antara Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dengan otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi di Istana Bogor, Rabu 1 Maret. Penandatanganan kerja sama itu disaksikan Presiden Jokowi dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud.
 


 
Kemenkop dan UKM akan menggandeng kementerian lain, seperti Kementerian Riset dan Dikti, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Pertanian. "Delegasi Arab Saudi lebih concern ingin kerja sama bisnis dengan UKM yang skalanya sudah menengah dan memiliki teknologi dalam menjalankan bisnisnya," papar Agus.
 
Sementara itu, Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi Ghsaan Alsuliman mengungkapkan, pihaknya sangat tertarik dengan industri fesyen dari Indonesia, khususnya busana muslim. "Saya berharap industri fesyen busana muslim dan pakaian tradisional dari Indonesia bisa terus dikembangkan, tapi bukan semata-mata untuk kalangan muslim saja. Melainkan bisa untuk semua kalangan," ucap Ghsaan Alsuliman.
 
Di samping itu, lanjut Ghsaan, pihaknya sudah membangun kawasan ekonomi bernama King Abdullah Economic Center yang berlokasi di antara kota-kota Jeddah, Madinah, dan Ryadh. "Kami berharap, produk UKM dari Indonesia bisa ikut berpartisipasi," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan