"Kami masih melakukan penjajakan untuk masuk ke area itu," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat Prijono, seperti dikutip dari Antara, di Mataram, Rabu (3/2/2016).
Menurut Prijono, kekayaan sumber daya alam laut Indonesia yang tersebar di perairan 34 provinsi memiliki nilai ekonomi ribuan triliun jika digarap secara optimal. Khusus di NTB, komoditas hasil budi daya laut yang sudah menjadi produk unggulan daerah dan sudah diekspor adalah rumput laut.
"Selain itu, mutiara, udang vanname konsumsi, calon indukan udang vanname, kepiting, bibit lobster, dan ikan tangkap, seperti tuna," tuturnya.
Data Dinas Perdagangan dan Perindustrian NTB mencatat volume ekspor komoditas perikanan NTB pada 2015 ke berbagai negara di kawasan Asia, Eropa dan Timur Tengah, mencapai 1.233 ton dengan nilai sebesar USD2,18 juta.
"Nilai tersebut belum termasuk udang vanname konsumsi dan rumput laut serta ikan tuna karena ekspornya melalui beberapa pelabuhan di luar NTB, salah satunya Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
