Kepala Divisi Pengembangan IT BPJS Ketenagakerjaan Romie Erfianto menjelaskan, pengembangan IT merupakan wujud dari langkah BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan transparansi ke semua peserta. Pengembangan IT ini akan menggunakan seluruh kanal, seperti smartphone berbasis Android, Ios, dan Blackberry.
"Pengembangan mobile application, seiring berkembangnya zaman mutlak diperlukan. Dari aplikasi ini, peserta bisa mengecek apakah pembayaran dari pemberi kerja tepat waktu dan tepat jumlah. Peserta juga bisa memantau hasil pengembangan dananya. Jadi, unsur transparansi bisa diketahui semua pihak, terutama peserta," ucap Romie dalam keterangannya, Kamis (4/2/2016).
Selama ini, menurut Romie, peserta ?BPJS Ketenagakerjaan (karyawan kantor) tidak pernah mengetahui haknya, bahkan seringkali mengabaikan uang yang seharusnya didapatkan.
Perseroan pun sedang mengembangkan fitur manfaat yang diperkirakan bisa terselesaikan di tahun ini, seperti fitur melihat status dari klaimnya dan simulasi pensiun.
"Apalagi sekarang 10-30 persen dana bisa dipinjam untuk pembayaran rumah. Jadi fitur itu bisa didapatkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan," pungkas Romie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
