Menghadapi disrupsi semacam ini, perusahaan diimbau segera melakukan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) ke divisi-divisi baru yang membutuhkan keahlian lebih tinggi. Tujuannya, apabila divisi lama sudah bisa digantikan AI, maka PHK besar-besaran tidak perlu terjadi.
Senior Vice President (SVP) Product Category Blibli.com Lay Ridwan Gautama menyadari kemungkinan tersebut. Namun, dia mengakui, sejauh ini Blibli.com belum memikirkan rencana untuk mentransformasi karyawannya.
"Sampai detik ini, saya belum dengar rencana itu, apakah ada transformasi ke tempat lain," ujar Lay di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Rabu malam, 25 September 2019.
Meski demikian, Lay mengatakan Blibli.com terus melakukan upskilling atau peningkatan skill pada SDM-nya. "Kita terus lakukan peningkatan skill, baik inhouse maupun dari eksternal. Kita juga terus memperluas kerja sama dengan universitas," imbuhnya.
Laporan yang dikeluarkan oleh McKinsey Global Instititute memprediksi pada tahun 2030, ada 375 juta pekerja di dunia yang digantikan oleh robot.
Beberapa pekerjaan yang pekerjanya terancam digantikan robot adalah pekerjaan terkait transportasi, persiapan makanan, dan administrator di kantor. Menurut studi itu, sekitar 70 persen tugas terkait tiga pekerjaan tersebut akan bisa digantikan oleh robot dan kecerdasan buatan.
Tugas-tugas yang paling mungkin digantikan oleh robot adalah tugas terkait pengumpulan data, pemprosesan, dan pekerjaan fisik, demikian menurut laporan TechCrunch.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
