Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan penyaluran KUR masih rendah meski nyaris mencapai target yang sebesar Rp140 triliun pada 2019.
"KUR ini baru 2,5 persen dari total kredit. Jadi masih rendah," ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dan Silaturahmi Nasional Bank Wakaf Mikro 2019, di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2019.
Menurutnya target penyaluran KUR menjadi Rp190 triliun pada 2020 bukan hal yang mudah. Butuh sinergi dan perluasan akses layanan serta inklusi keuangan ke masyarakat. Bahkan bila penyaluran KUR mampu menembus Rp300 triliun pada 2024, jumlah itu masih lima persen dari total kredit UMKM.
"Tentunya ini bukan hal yang mudah untuk kita bisa laksanakan, kami sekali lagi memohon kerja sama semua pemangku kepentingan di daerah, agar sinergi dari sisi tabungan dan pembiayaan," terangnya.
Sementara itu, pembiayaan pada program kelautan jaring mencapai Rp31,9 triliun, program Laku Pandai Rp2,2 triliun dari total 2,57 juta penduduk. Untuk program sampel, penyaluran kreditnya sebesar Rp8,8 triliun dari 21,6 juta pelajar di 3.500 sekolah.
Ia pun mengklaim target inklusi keuangan sebesar 75 persen sudah tercapai dengan literasi keuangan sebesar 35 persen. "Ini sudah tercapai," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
