Artinya, penyerapan anggaran pada kuartal I-2015 ini baru sebanyak 4,9 persen dari pagu anggaran k/l yang ada dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 sebesar Rp795,5 triliun.
"Di bulan keempat ini sudah naik angka belanja k/l Rp39 triliun," kata Askolani, ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).
Namun, penyerapan ini diklaim lebih baik dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya Rp32 triliun. Dia pun menilai, dari data dua minggu di bulan Mei juga menunjukkan peningkatan penyerapan lagi.
"Kita lihat kemungkinan sampai 30 Mei ini penyerapan akan di atas Rp40 triliun. Jadi terus naik," tuturnya.
Lebih lanjut Askolani mengatakan bahwa k/l yang belanjanya lebih tinggi dari tahun sebelumnya adalah Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Keuangan. Sedangkan untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) yang memiliki anggaran besar, penyerapannya lebih kecil dibanding tahun lalu.
"Setelah DIPA-nya selesai, penyerapan PU mungkin signifikan naik di Mei ini dan ke depannya. Kebanyakan DIPA yang signifikan sudah selesai semua, tinggal sebagian kecil saja yang tinggal finishing," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
