Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata Bank Muamalat mendorong perbaikan gizi buruk masyarakat. Khususnya bagi balita dan anak-anak di berbagai wilayah Indonesia termasuk daerah terpencil.
"Di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang masih volatile, kami ingin tetap selalu dekat dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat," kata Endy, di Panti Asuhan Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).
Sebanyak lebih dari 5.000 kaleng kornet olahan daging sapi dan kambing kurban berasal dari ratusan pekurban yang merupakan pihak internal Bank Muamalat, mitra kerja, dan masyarakat luas akan didistribusikan kepada seluruh target masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
"Kami berharap kurban ini akan memberikan manfaat yang seluas-luasnya tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tapi juga untuk saudara-saudara kita lainnya terutama di daerah rawan gizi buruk dan rawan pangan," jelas dia.
Adapun target lokasi penerima kurban atara lain tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur seperti Alor, Atambua, dan Manggarai Timur, Provinsi Maluku seperti Pulau Seram, Pulau Buru, dan Pulau Sula, dan Sumatera di Aceh, Sinabung, dan Mentawai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
