"Indonesia Timur masa depan kita, kita harus mendukung. Itu harus banyak yang dikerjakan, enggak ada yang lain selain infrastruktur," kata Jokowi, ketika ditemui dalam acara "Trade & Investment Forum: East Indonesian Regions", di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/5/2015).
Menurut dia, pemerintah baru pekan kemarin merealisasikan infrastruktur di Indonesia Timur yaitu pembangunan groundbreaking pelabuhan Makassar yang luasnya sebesar 2.000 hektare (ha).
Adapun pada Juli, diperkirakan akan dimulai pembangunan infrastruktur seluas 7.000 ha di wilayah Sorong. Infrastruktur tersebut yakni berupa pelabuhan yang di dalamnya ada pembangkit listrik serta industri lainnya. "Dengan adanya ini, Indonesia bagian timuar akan lebih baik," ungkap dia.
Selain itu, tambah Jokowi, Kabupaten Marauke di Desa Wapeko memiliki hamparan tanah datar seluas 4,6 juta ha. Di mana dari 4,6 juta ha, baru 1,2 juta ha yang sudah diidentifikasi bisa ditanam padi, jagung, dan tebu.
"Kalau semua lahan 4,6 juta ha itu bisa dikerjakan, maka bisa menghasilkan banyak sumber daya alam (SDA). Hasilnya satu ha delapan ton padi, artinya apa kalau hasilkan pada 8 ton kali 4,6 hampir kurang lebih 37 juta ton. Dua kali panen 74 juta ton, tiga kali panen 111 juta ton, hanya dari satu kabupaten, kita dapat kan itu. Padahal produksi nasional kita 60-70 juta ton," ungkap dia.
Menurut Jokowi, jika hal tersebut serius dikerjakan, maka kekayaan alam yang bisa didapatkan bukan hanya dari Marauke saja.
"Sehingga masih banyak daerah Indonesia Timur yang lainnya bisa dikelola dengan baik seperti Merauke," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
