"Kalau dilakukan tiap bulan, ini bisa kita ekspor sampai ratusan ribu ton. Kami yakin pasti bisa," kata Amran di Gedung PT Cahaya Mustika Abadi (CMA), Brebes, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus.
Menurut dia, ekspor bawang merah ke negara Gajah Putih itu sebagai bukti Indonesia mampu bersaing dengan negara lain. Bahkan, dengan ekspor tersebut Indonesia mampu membalikkan keadaan yang semula pengimpor menjadi pengekspor bawang merah.
"Hari ini Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa bisa mengekspor, bukan impor. Kita membalikkan situasi dulu," ujar Amran.
Mentan Amran Sulaiman melepas 12 kontainer berisi 5.600 ton bawang merah yang akan diekspor ke Thailand. Foto: MTVN/Juven Martua Sitompul
Selain hasil kerjasama antara petani dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian, Amran menyebut ekspor bawang merah karena peran Presiden Joko Widodo.
"Kami ingat dulu 2015, kami berjanji di tengah sawah bersama petani, hari ini kita impor tetapi 2 tahun ke depan kita bisa membalikkan menjadi ekspor. Ini mimpi-mimpi kita semua, dan ini adalah hasil kerja bersama, yang selalu digaungkan Presiden," kata dia.
Hari ini, Jumat 18 Agustus, Arman melepas 12 kontainer berisi ribuan ton bawang merah di Brebes, Jawa Tengah. Sebanyak 5.600 ton bawang merah itu diekspor ke Thailand.
Sebelum ke negara Gajah Putih, Indonesia ternyata sudah lebih dulu mengekspor bawang merah ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Di antaranya Malaysia, Singapura, Vietnam dan Timor Leste.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
