Dalam keterangan resmi LPS, Senin, 30 April 2018, jumlah rekening giro pada Februari 2018 tercatat sebesar 3.217,7 rekening tumbuh 4,77 persen dibandingkan periode Januari 2018. Secara nominal, giro pada Februari tercatat Rp1.289 triliun tumbuh 1,72 persen dibandingkan periode Januari Rp1.267 triliun.
Jumlah rekening nasabah dengan nilai simpanan diatas Rp2 miliar sebanyak 250.401 rekening pada Februari 2018 atau turun 0,34 persen dibandingkan periode Januari 2018 sebesar 251.401 rekening. Untuk jumlah nominal simpanan tercatat Rp3.024 triliun atau naik 0,65 persen dibandingkan periode Januari 2018 sebesar Rp3.005 triliun.
Sementara itu, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya tercatat 250,61 juta naik 1,85 persen dibandingkan periode Januari 2018 sebanyak 246,04 juta rekening. Dengan jumlah simpanan sebesar Rp2.309,6 triliun naik 0,27 persen dibandingkan periode Januari sebesar Rp2.309 triliun.
Sedangkan dari sisi mata uang, jumlah rekening simpanan dalam rupiah tercatat 249,85 juta rekening naik 1,87 persen dibandingkan periode Januari sebesar 245,28 juta rekening. Jumlah nominal rekening dalam rupiah tercatat Rp4.599,4 triliun pada Februari tumbuh 0,5 persen dibandingkan Januari Rp4.576,6 triliun.
Sedangkan jumlah rekening valas (valas) tercatat 1,010 juta rekening menjadi 1,008 juta rekening. Dengan jumlah nominal simpanan tercatat Rp735,04 miliar turun 0,35 persen dibandingkan periode Januari Rp737,6 miliar. Jadi secara total simpanan di bank umum tercatat Rp5.334,4 triliun tumbuh 0,38 persen dibandingkan periode Januari Rp5.314,2 triliun.
Bank umum peserta penjaminan per Februari 2018 berjumlah 115 bank. Terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari empat Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional, dan sembilan Kantor Cabang Bank Asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
