Inspeksi tiu dilakukan sehubungan dengan pengumuman Federal Aviation Administration (FAA) terkait Continued Airworthiness Notification to the International Community (CANIC) mengenai imbauan pemeriksaan armada B737-800 NG.
"Garuda Indonesia telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pesawat yang memiliki 30 ribu siklus terbang (flight cycle)," kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019.
Dia menyebut mayoritas pesawat boeing seri NG yang dioperasikan Garuda Indonesia masih tergolong baru, sehingga banyak yang belum mencapai 30 ribu flight cycle.
"Ada tiga unit boeing NG yang sudah mencapai flight cycle 30 ribu. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Garuda Indonesia telah melakukan antisipasi grounded pada satu armada B737-800NG sejak 5 Oktober 2019 lalu yang diduga mengalami retakan pada pickle fork pesawat," jelas dia.
Ikhsan mengatakan saat ini Garuda Indonesia tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama Boeing.co sebagai pabrikan pesawat atas temuan tersebut.
"Kami terus melakukan koordinasi bersama Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan. Tentunya dengan mengedepankan aspek keselamatan penerbangan sesuai regulasi yang berlaku," kata Ikhsan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
