Dalam keterangannya, Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyampaikan beberapa hasil yang telah disepakati Indonesia dan Malaysia terkait pemanfaatan produksi kelapa sawit untuk perekonomian negara.
"Kedua negara setuju bahwa kelapa sawit merupakan komoditi strategis. Tak hanya dari segi penciptaan lapangan pekerjaan, sawit juga berkontribusi dari segi pendapatan devisa dan peningkatan kesejahteraan," kata Rizal, saat memberikan keterangan pers di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (3/10/2015).
Tak hanya itu, Rizal menilai, perumusan strategi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Indonesia juga diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua negara melalui rumusan-rumusan kebijakan yang telah dibentuk dan disepakati.
Perumusan kebijakan terhadap pemanfaatan sumber daya antara kedua negara juga diharapkan mampu memberikan solusi jangka panjang agar Indonesia tak lagi bergantung pada dunia internasional, terutama impor berbagai komoditas dan kebutuhan utama masyarakat.
"Kita belajar dari pengalaman masa lalu. Dulu kita raja gula di seluruh dunia, pernah juga raja kopi, tapi karena tak merumuskan strategi jangka panjang lama-lama komoditi hebat Indonesia jadi tidak hebat, yang buntutnya mengimpor barang-barang komoditi," kata Rizal.
Pertemuan tersebut, lanjut Rizal, merupakan tindak lanjut dari pertemuan menteri-menteri Indonesia beberapa waktu lalu yang dihadirinya bersama Sofyan Djalil dengan Perdana Menteri Malaysia bersama para menterinya dalam pembahasan yang berkaitan dengan pemanfaatan kelapa sawit dan industrinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
