Kemenangan Wimboh mendapatkan apresiasi dari Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah. Sebagai orang yang sama-sama berkecimpung mengurusi sektor keuangan, Halim memiliki harapan khusus kepada Wimboh.
Halim berharap Wimboh mampu menjalin kerja sama dalam mengoordinasikan, mengawal, dan menjaga sektor keuangan baik dalam situasi normal maupun dalam situasi krisis. Apalagi, kata Halim, LPS dan OJK sama-sama menjadi anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
"Kita berharap pimpinan DK-OJK yang baru betul-betul memiliki kemampuan untuk menjaga kerja sama yang baik antara otoritas di bidang keuangan," kata Halim, ditemui usai buka puasa bersama media, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis malam 8 Juni 2017.
Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia ini mengatakan, kerja sama dalam penanganan krisis sangat penting, terutama bagi LPS. Apalagi pada dasarnya, semua permasalahan sektor keuangan termasuk di industri perbankan titik akhirnya akan berada di tangan LPS.
"Jadi tentu kerja sama dalam konteks tidak hanya memberikan informasi, tapi juga menjaga agar sistem keuangan perbankan secara antisipatif lebih awal dilakukan akan lebih krusial dalam menjaga stabilitas sistem keuangan kita," jelas dia.
Sebelumnya, Komisi XI DPR memutuskan Wimboh Santoso sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK). Dirinya akan menggantikan Muliaman D Hadad yang berakhir masa jabatannya beberapa bulan mendatang.
Wimboh mengungguli Sigit Pramono yang mencalonkan diri untuk posisi yang sama. Dirinya berhasil meraup sebanyak 50 suara. Sementara Sigit hanya meraih empat suara dengan satu suara abstain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
