Senior Vice President Financial Products Traveloka Alvin Kumarga mengatakan sejak kebijakan itu diberlakukan perusahaan telah terjadi perubahan komposisi penjualan tiket.
"Kami melihat ada perubahan komposisi," kaya Alvin saat ditemui usai menghadiri Indonesia Fintech Forum 2019 di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.
Ia membeberkan, sejak saat itu konsumen menjadi lebih memilih harga tiket murah untuk melancong ke luar kota. Ada beberapa pelancong mengorbankan kota impian karena harga tiket yang masih mahal. Mereka akhirnya memilih melancong ke kota dengan harga tiket lebih murah.
"(Perubahan komposisi) Rute-rutenya dan segala macam. Biasanya misal Jakarta-Bali tiket pesawat mahal, pindah ke tempat lain," ucap dia tapi tidak mau merinci besaran perubahan komposisi yang dimaksud.
Sejak 11 Juli 2019 lalu maskapai Lion Air dan Citilink Indonesia menerapkan penerbangan murah pada waktu-waktu tertentu. Bersama pemerintah mereka sepakat memberlakukan penerbangan untuk keberangkatan Selasa, Kamis, dan Sabtu mulai pukul 10.00-14.00 WIB. Alokasi kursi penerbangan murah hanya 30 persen dari total kapasitas pesawat tersebut.
Citilink menyediakan 62 penerbangan per hari (Selasa, Kamis, dan Sabtu) dengan total 3.348 seat. Sementara Lion Air Group menyediakan 146 flight per hari (Selasa, Kamis, dan Sabtu) dengan total 8.278 seat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
