"Pemerintah harus menjaga agar inflasi tidak tinggi melalui kerja sama kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal yang harus serasi. Pemerintah dapat melanjutkan Bansos untuk menjaga dari sisi permintaan dan menjaga PMI di atas 50 dari sisi produksi atau supply," ungkapnya kepada Media Indonesia, dikutip Rabu, 4 Januari 2023.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Umum Asosiasi Industri dan UMKM Indonesia (Akumandiri) Hermawati Setyorinny menegaskan, daya beli masyarakat merupakan kunci utama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap terkontrol sesuai target.
Dia berharap pemerintah dapat menjaga ketersediaan dan kestabilan harga barang dan jasa agar ekonomi Indonesia dapat menghadapi badai ekonomi dunia.
| Baca juga: Peningkatan Inflasi Inti Cerminkan Masih Kuatnya Konsumsi |
"Tak kalah penting adalah meningkatkan sinergi, kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, kemudahan berusaha, akses pembiayaan, dan khususnya penyerapan belanja produk-produk lokal atau UMKM. Termasuk dalam menjaga pasokan dan kelancaran distribusi barang dan jasa, melalui berbagai regulasi fiskal yang telah digulirkan pemerintah," ucap Hermawati.
Selain itu, dia menambahkan, kesadaran akan pentingnya UMKM dalam keberlangsungan ekonomi di Indonesia harus disertai dengan kebijakan dan regulasi dari pemerintah untuk dapat mengelola dan meningkatkan peran UMKM agar dapat terus tumbuh dan berkembang.
"Pemerintah perlu mendorong pihak perbankan, swasta serta BUMN agar semua pihak tersebut dapat membuat skema-skema permodalan yang mudah diakses dan mudah syaratnya oleh para pelaku usaha UMKM," pungkasnya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
