Meski demikian, Bahlil tetap optimistis dengan pertumbuhan ekonomi yang tetap positif di kuartal selanjutnya. Menurut dia, optimisme ini harus dijaga untuk membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik.
"Betul jangan terlena, tapi harus optimis. Sebab apa? Tanpa optimisme enggak akan pernah sebuah negara itu akan maju menatap masa dengan baik," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Ia menambahkan optimisme harus dibangun saat pelaku usaha tengah menghadapi tekanan. Misalnya, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan dan insentif untuk kembali mendorong geliat dunia usaha.
"Karena salah satu tugas pemimpin memberikan harapan. Saat ini dunia usaha tengah lesu. Hampir semua dunia tidak hanya Indonesia. Tidak mengenal negara maju, negara berkembang dan negara baru, hampir semua," ungkapnya.
Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah mempermudah proses perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko. Kehadiran OSS ini diyakini akan membantu mendorong pemulihan ekonomi melalui investasi.
"Apakah dengan OSS ini bisa? Saya punya keyakinan karena cukup dari rumah langsung buat izin usaha, cukup dari rumah bisa teman-teman melakukan dagang, dan realisasi izin di OSS," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
