Pemerintah Siap Beberkan Perkembangan Kasus Rafael Alun Trisambodo

Jakarta: Pemerintah akan melakukan perkembangan terkini mengenai kekayaan Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan Eko Darmanto (ED) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Kekayaan jumbo mereka sempat dipertanyakan publik, mengingat secara etis posisinya sebagai pejabat kementerian keuangan.
 

baca juga: Rafael Alun Trisambodo Mundur dari ASN Ditjen Pajak

Beredar informasi hal ini akan dilakukan pada sore ini. Kementerian Keuangan akan mengambil sikap mengenai kasus RAT yang marak menjadi perhatian publik.

"Iya nanti pukul 15.30," ujar Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Pranowo ketika dikonfirmasi Medcom.id, Rabu, 1 Maret 2023.

Penuhi undangan KPK

Sebelumnya, Eks pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang mencapai sekitar Rp56 miliar dengan jabatannya sebagai pegawai Dirjen Pajak.
 
Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan tidak ada larangan bagi pejabat untuk mempunyai aset atau harta kekayaan jumbo, asalkan bisa membuktikan asal usul harta kekayaannya.

Kronologi kasus

Nama pejabat pajak RAT menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio (MDS), menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap David, anak dari salah seorang Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina.
 
Kejadian tersebut membuat publik menyoroti gaya hidup mewah MDS yang kerap pamer kemewahan di media sosial dan berujung dengan sorotan masyarakat soal harta kekayaan RAT yang mencapai sekitar Rp56 miliar.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemudian mencopot jabatan RAT dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II untuk mempermudah proses pemeriksaan harta kekayaannya.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News