"Penerimaan kita dalam dua tahun terakhir Alhamdulillah selalu lebih dari target. Mudah-mudahan tahun ini kita konsisten mencapai target," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 15 November 2019.
Heru menjelaskan optimisme tersebut merujuk pada lonjakan penerimaan cukai yang biasanya terjadi di akhir tahun. Dia bilang, penerimaan cukai rokok akan meningkat dua hingga tiga kali lipat pada Desember 2019.
"Pasti penerimaan besar di Desember jadi fluktuasi penerimaan di Desember, kira-kira sekarang itu 2-3 kali lipat dari bulan-bulan biasa," ungkapnya.
Lebih lanjut, penerimaan sebesar Rp165,4 triliun itu didominasi oleh realisasi dari sisi cukai sebesar Rp131 triliun, disusul bea masuk sebesar Rp31,4 triliun, dan bea keluar mencapai Rp2,9 triliun.
Realisasi tersebut masih bisa tumbuh 9,13 persen meski bea masuk minus 5,85 persen dari target Rp38,9 triliun. Angka itu ditutup dari penerimaan cukai tahun lalu yang sebesar 16,75 persen.
"Memang kita agak menurun di bea masuk dan bea keluar. Tapi kontribusi dari bea keluar itu kecil karena targetnya hanya 4,4 persen. Secara keseluruhan masih ditutupi oleh cukai yang masih besar," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
