"Segera susun program-program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah secara inovatif, terarah, dan terukur," kata Ma'ruf saat melantik KDEKS lima provinsi di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin, 28 Agustus 2023.
Ma'ruf mengatakan KDEKS mesti mencermati dan mengenali potensi sektor-sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah. Sehingga mereka mampu merancang program yang tepat sasaran. "Saya minta ada program quick wins yang ditetapkan tiap daerah, serta diselaraskan dengan program strategis pada tingkat pusat," ujar dia.
Ma'ruf menyebut KDEKS juga harus siap mendukung program Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Misalnya mempercepat sertifikasi halal produk usaha mikro dan kecil, sertifikasi halal rumah potong hewan, dan meningkatkan literasi maupun inklusi ekonomi dan keuangan syariah.
| Baca: Demi Kurangi Polusi, Pelaku Industri di Tangerang Hentikan Penggunaan PLTU |
"Selanjutnya, aktifkan kerja kolaborasi multipihak, termasuk antar-KDEKS dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan keberlanjutan," papar dia.
Nilai kebaikan ekonomi syariah makin dirasakan
Ma'ruf menyebut sejumlah aktivitas pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang telah berjalan adalah modal awal yang sangat baik. Hal itu perlu diperluas sehingga nilai-nilai kebaikan ekonomi syariah makin berdampak dan dirasakan nyata oleh masyarakat."Kita punya tanggung jawab bersama untuk memastikan konsistensi dan keberlanjutan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," tegas dia.
Ma'ruf mengukuhkan KDEKS lima provinsi. Provinsi tersebut ialah DKI Jakarta, Banten, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Bangka Belitung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
