Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan Presiden Jokowi ingin menggunakan angka dasar (baseline) pada 2015. Di mana pada saat itu sudah naik sampai Rp233 triliun untuk belanja barang.
"Sekarang ini belanja barang bisa sampai Rp290 triliun. Jadi nanti kita lihat space ini, pasti dialihkan untuk belanja modal," jelas dia, usai sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 April 2019.
Wanita yang kerap disapa Ani ini mengatakan akan melihat kapasitas Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian ESDM untuk membelanjakan barang.
"Nanti kita lihat formatnya. Ini kan masih diskusi dan arahan awal. Formulasinya nanti berkembang, di DPR membahas pokok-pokok kebijakan fiskal dan ekonomi makronya, prosesnya masih sampai Juli, sampai presiden menyampaikan nota keuangan Agustus," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
