Untuk tahun ini pemerintah berharap kenaikan PNBP bisa mencapai 25 persen, di mana tahun lalu peningkatannya kurang lebih 30 persen. Menurut dia, kenaikan harga komoditas beberapa sumber daya alam (SDA) tahun ini diharapkan mampu mendorong kenaikan PNBP.
"Potensi dari PNBP dalam dua bulan terakhir berasal dari kenaikan harga komoditas, tetapi PNBP juga terus memperbaiki diri dari segi akuntabilitas penerimaan," kata dia ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Juli 2018.
Sampai akhir Mei 2018, realisasi PNBP mencapai Rp145,01 triliun atau 52,65 persen dari target APBN 2018 sebesar Rp275,43 triliun. Capaian ini mengalami pertumbuhan sebesar 17,39 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017.
Dirinya menambahkan, PNBP bersumber dari SDA tergantung dari komposisi BUMN yang bisa menyampaikan dividen kepada negara. Bukan hanya itu, ada potensi dari PNBP lain seperti Badan Layanan Umum (BLU) yang akan dilihat dari sisi policy tarif akan dilakukan review secara menyeluruh.
"Dalam Undang-Undang ini ada amanat menguatkan institusi pengelola PBNP di Kementerian Keuangan yang selama ini ada di Direktorat Jenderal Anggaran. Nanti kita lihat evolusinya untuk kita sampaikan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
