Ia bilang sektor pendidikan pada 2020 mendapatkan pagu belanja sebesar Rp455,66 triliun dan meningkat di 2021 menjadi Rp483,60 triliun. Namun, sumbangan ke perpajakan sebesar Rp2,95 triliun.
"Kita menyadari pendidikan adalah sektor yang penting untuk investasi SDM terlihat dari belanja negara kita, meskipun demikian kontribusi pajaknya sangat terbatas," kata wanita yang akrab disapa Ani ini dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin, 28 Juni 2021.
Kemudian sektor kesehatan yang mendapatkan pagu belanja Rp193,4 triliun di 2020 dan meningkat pada 2021 menjadi Rp290 triliun. Penerimaan perpajakan di sektor ini sebesar Rp27,15 triliun.
Serta sektor pertanian yang mendapatkan pagu belanja Rp114,36 triliun di 2020 dan meningkat menjadi Rp121,59 triliun di 2021. Penerimaan perpajakan sektor ini sebesar Rp13,5 triliun.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, beberapa barang dan jasa di tiga sektor tersebut memang tidak dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) seperti barang pertanian, jasa pendidikan, jasa kesehatan, dan lain sebagainya.
Jasa pertanian memiliki share atau sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 14,2 persen di 2020 namun sumbangan pada PPN hanya 1,9 persen.
Sementara itu sektor jasa pendidikan sumbangan terhadap PDB 3,7 persen, namun share terhadap PPN hanya 0,1 persen. Demikian juga jasa kesehatan yang menyumbang PDB 1,4 persen, ke PPN hanya 0,2 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
