"Misalnya masalah IT, masalah pengadaan kapal, masalah radar, masalah bantuan UMKM. Tolong ini betul-betul dicermati," kata Presiden saat memimpin Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (1/2/2017).
Presiden Jokowi meminta para menteri dan ketua lembaga menjaga efektivitas kerja dengan saling bersinergi, berkoordinasi serta konsolidasi diantara pusat dengan daerah.
Dia bahkan meminta para menteri koordinator (menko) untuk memastikan pelaksanaan program yang sifatnya lintas kementerian, lintas lembaga baik yang ditingkat pusat dan daerah agar tidak bertabrakan.
"Yang paling penting juga lebih efisien," tegasnya kepada seluruh para menteri dan ketua lembaga yang hadir.
Dalam Rapat kabinet Paripurna yang mengambil topik rencana kerja pemerintah 2017 serta kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2018, Presiden Jokowi meminta seluruh menteri dan kepala lembaga untuk meningkatkan komunikasi publik.
baca : Daftar 15 K/L yang Kena Pemangkasan Anggaran Belanja Terbesar
"Jangan sampai saudara-saudara kerja dari pagi ke pagi tapi tidak terkomunikasikan dengan baik, tidak diketahui oleh publik apa yang sudah dikerjakan," katanya.
Presiden meminta para pembantunya yang tergabung dalam Kabinet Kerja harus proaktif dengan menyampaikan program kerjanya ke publik.
"Sampaikan yang telah dilakukan, yang tengah dilakukan dan yang akan dilakukan. Betul-betul harus proaktif karena kerja keras kita harus diketahui rakyat," tegasnya.
Jokowi meminta informasi dan kendala disampaikan sehingga masyarakat bisa memberikan masukan dan rakyat merasa ikut memiliki program yang sedang dikerjakan oleh pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
