Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan beli neto di pasar SBN sebesar Rp2,56 triliun. Sementara di pasar saham sebesar terjadi jual neto Rp0,73 triliun.
"Berdasarkan data setelmen selama 2020 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp145,47 triliun," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat, 17 Juli 2020.
Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik ke 125,9 basis poin (bps) per 16 Juli 2020 dari 123,05 bps per 10 Juli 2020. CDS merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.
Adapun rupiah ditutup pada level Rp14.305 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir Kamis, 16 Juli 2020. Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun turun ke level 7,01 persen. Indeks Dolar (DXY) melemah ke level 96,35, dengan yield US Treasury Note 10 tahun turun ke level 0,617 persen.
"Pada pagi hari Jumat, 17 Juli 2020 rupiah dibuka pada level Rp14.560 per USD. Yield SBN 10 tahun stabil di level 7,03 persen," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News