"Kami selalu menyarankan untuk selalu melaporkan lebih cepat dari tanggal jatuh tempo 31 Maret untuk SPT Tahunan orang pribadi dan 1 April untuk SPT Tahunan badan," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor kepada Medcom.id, Sabtu, 12 Maret 2022.
Hingga 11 Maret pukul 08.44 WIB, jumlah pelaporan SPT Tahunan sebanyak 5.712.584. Jumlah ini terdiri dari dari SPT orang pribadi sebanyak 5.538.041, dan sisanya merupakan SPT badan. Sementara wajib pajak yang menggunakan layanan elektronik ada 5.502.436, sedangkan secara manual 210.148 atau hanya 3,67 persen.
Neilmaldrin menambahkan, sosialisasi terus dilakukan baik dari kantor pusat maupun unit vertikal DJP, baik Kantor Wilayah (Kanwil), Kantor Pelayanan Pratama (KPP), dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP). DJP juga telah menjalankan juga beberapa strategi untuk optimalisasi kepatuhan pajak.
"Sosialisasi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kanal kehumasan DJP baik media massa dan media sosial, termasuk penyelenggaraan kelas pajak," ungkapnya.
Ia melanjutkan, DJP telah mengirimkan email blast kepada wajib pajak untuk segera melaporkan SPT dengan tagline 'lebih awal lebih baik. Selain itu pengiriman email blast juga dilakukan kepada pemberi kerja untuk segera menerbitkan Bukti Potong bagi karyawannya agar bisa dengan segera melaporkan SPT Tahunannya.
"Kami bekerja sama dengan Kemenpan-RB untuk mengimbau seluruh ASN agar lapor SPT tepat waktu. Terakhir, DJP juga menjadikan figur publik sebagai tokoh panutan penyampaian laporan SPT tepat waktu," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
