"Anggaran kesehatan yang dikeluarkan tersebut untuk menanggung biaya pengobatan dan perawatan sebanyak 200.545 pasien covid 2020," kata dia dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa, 7 September 2021.
Selain itu, ia menambahkan, pemerintah juga melakukan pengadaan alat kesehatan pada lebih dari 160 rumah sakit dengan anggaran kesehatan ini. Anggaran ini termasuk untuk 1,56 juta Alat Pelindung Diri (APD), 2.612 ventilator, serta 5,7 perangkat tes cepat.
"Pemerintah membangun fasilitas-fasilitas kesehatan tambahan seperti 260 ruang baru di puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia, juga rehabilitasi sekitar 269 rumah sakit demi meningkatkan kapasitas daya tampung pasien covid-19," ungkapnya.
Sri Mulyani menyebut, pemerintah memastikan sistem kesehatan yang memadai dalam kesejahteraan dan keamanan tenaga kesehatan yang telah berjibaku dalam menangani covid-19 di garis depan. Untuk itu pemerintah memberikan insentif bagi tenaga kesehatan.
"Pada 2020, pemerintah memberikan insentif kesehatan kepada tenaga kesehatan sebanyak sebanyak 684 ribu tenaga kesehatan di pusat dan 449 ribu tenaga kesehatan di tingkat daerah," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
