Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ingin momentum krisis akibat pandemi covid-19 menjadi batu loncatan dalam melakukan reformasi ekonomi di Indonesia.
"Indonesia Ingin melakukan itu jangan sampai krisis ini mematahkan kita tapi justru karena krisis Indonesia bisa mendorong dan melaksanakan reformasi secara lebih kuat," katanya dalam video conference di Jakarta, Rabu, 16 September 2020.
Ia mengungkapkan respon kebijakan dalam menghadapi krisis berbeda-beda bagi setiap negara. Ada negara yang tenggelam karena tak mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan tersebut.
"Saya melihat negara-negara seperti itu mereka dari krisis tidak bisa lewat. Dari krisis terus makin tenggelam, makin tenggelam, makin dalam. Salah satu mungkin yang menjadi contoh klasik adalah Argentina yang hampir 100 tahun terus menerus akan menghadapi krisis yang seperti yang terjadi sampai hari ini," ungkapnya.
Ia menambahkan ada pula negara yang berhasil keluar dari krisis. Bahkan negara tersebut menjadi lebih kuat dan mampu menata kebijakannya menjadi lebih baik. Peluang ini, lanjutnya, juga harus dimanfaatkan oleh Indonesia. Misalnya di bidang pendidikan, masih bisa dilakukan pembelajaran jarak jauh (school from home) meski terhalang PSBB.
"Bagaimana itu momentumnya bisa dipakai untuk mengakselerasi reformasi di bidang pendidikan. Demikian juga di bidang kesehatan, bagaimana kita bisa menyebar fasilitas kesehatan. Dalam situasi yang penuh kendala seperti terjadinya covid ini memperbaiki sistem kesehatan kita," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
