| baca juga: Ekonomi Mikro: Pengertian, Ruang Lingkup dan Contohnya |
Melansir berbagai sumber, ekonomi mikro adalah studi tentang keputusan yang dibuat oleh masyarakat dan pelaku bisnis mengenai alokasi sumber daya serta harga barang dan jasa. Analisis mikro juga mempertimbangkan dampak pajak, peraturan, dan undang-undang pemerintah kepada perkembangan industri.
Sementara itu, ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. Pada intinya, ekonomi makro mempelajari perilaku suatu negara dan bagaimana kebijakannya berdampak pada perekonomian secara keseluruhan.
Ekonomi mikro adalah
Ekonomi mikro bisa diartikan sebagai ilmu ekonomi yang akan mempelajari kurva permintaan dan penawaran. Ilmu ini juga ikut menganalisis hubungan antara perubahan upah pekerja serta pola kerja untuk memahami variabel apa saja yang terlibat dalam sebuah proses produksi barang maupun jasa.Menurut William M Snell, ekonomi mikro ialah kajian yang berhubungan dengan individu, rumah tangga, maupun perusahaan. Meskipun kapasitasnya lebih kecil, namun ekonomi mikro ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia investasi. Dengan kata lain, ekonomi mikro mencoba memahami pilihan, keputusan, dan alokasi Sumber Daya Manusia (SDM).
Ekonomi makro adalah
Ekonomi makro merupakan studi mengenai dunia ekonomi secara menyeluruh yang menjelaskan berbagai jenis perubahan dan kondisi ekonomi yang terjadi di masyarakat luas, pasar, maupun perusahaan. Menurut Adam Smith yang merupakan penulis buku Wealth of Nation, ekonomi makro merupakan upaya untuk menganalisis sebuah fenomena ekonomi secara luas.Pendekatan ekonomi makro kerap digunakan untuk mengetahui sebab akibat dari peristiwa ekonomi secara luas. Sementara itu penulis buku Ekonomi Makro, Budiono, menyebutkan ekonom makro merupakan cabang ilmu yang membahas pertumbuhan perekonomian sebuah negara.
Perbedaan ekonomi mikro dan makro
Dalam hal ini ada beberapa poin yang jelas-jelas membuat keduanya berbeda. Berikut adalah poin-poin pembeda yang perlu diperhatikan:Cakupan yang dipelajari
Ekonomi mikro mempelajari perilaku dari berbagai jenis pihak yang terlibat dalam sebuah kegiatan ekonomi. Pihak yang dianalisis adalah konsumen, pekerja, produsen, investor, dan lain sebagainya. Pihak-pihak tersebut bisa disebut juga sebagai agen ekonomi.Sementara itu, ekonomi makro akan mempelajari perilaku dari sekumpulan agen ekonomi secara menyeluruh. Pendekatan secara agregat membuat ekonomi makro menyatukan pendapatan setiap orang untuk dirumuskan menjadi bagian dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Tujuan analisis
Ekonomi mikro dan makro juga bisa dibedakan berdasarkan tujuan analisisnya. Ekonomi mikro lebih fokus terhadap analisis mengenai cara mengalokasikan sumber daya agar bisa tercapai keseimbangan yang tepat.Sementara itu ekonomi makro lebih fokus pada analisis mengenai pengaruh kegiatan ekonomi terhadap kondisi perekonomian secara menyeluruh seperti misalnya pengaruh PDB suatu negara terhadap pertumbuhan industri tertentu.
Harga
Dalam dunia ekonomi, harga menjadi sebuah topik yang tidak bisa diabaikan. Ekonomi makro dan mikro memiliki pandangan harga yang berbeda.
Dalam dunia ekonomi mikro, harga merupakan nilai suatu komoditas yang ditinjau dari barang tertentu seperti komoditas kelapa sawit (CPO) atau batu bara.
Sementara itu ekonomi makro akan memandang harga sebagai nilai dari sebuah komoditas secara menyeluruh seperti harga komoditas non migas serta migas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
