Keenam K/L tersebut yakni, Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
"Ini sama dengan pagu indikatif yang diajukan. Enggak ada perubahan semua sudah seperti itu adanya. Dengan demikian kita anggap pembahasan ini sudah selesai," kata Supit dalam rapat kerja bersama Pemerintah, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).
Keputusan ini akan dibawa ke pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk ditindaklanjuti dan selanjutnya disepakati perubahannya di Sidang Paripurna besok.
Beberapa Anggota Komisi XI menggarisbawahi kesepakatan pemangkasan anggaran K/L ini, di antaranya, Ecky Awal Muharram dari fraksi PKS. Dirinya menekankan penghematan anggaran ini jangan sampai mengganggu kinerja K/L. Ecky juga menyinggung tentang komitmen realisasi yang selama ini tak terserap secara optimal 100 persen.
Senada dengan Ecky, Johnny G Plate dari fraksi Nasdem menekankan pada kinerja K/L khususnya Bappenas. Dirinya meminta peran sentral Bappenas perlu dipulihkan sehingga kualitas perencanaan bisa lebih baik sesuai kebutuhan.
"Begitu juga BPS, kita minta penyajian data berkualitas. Karena Presiden telah menetapkan data tunggal digunakan dari BPS," jelas Johnny.
Berikut rincian pemangkasan anggaran enam K/L:
-Kemenkeu pemotongan Rp1,20 triliun dari semula Rp39,27 triliun menjadi Rp38,07 triliun.
-Bappenas pemotongan Rp40,2 miliar dari semula Rp1,46 triliun menjadi Rp1,42 triliun.
-BPK pemotongan Rp32,1 miliar dari semula Rp3,47 triliun menjadi Rp3,43 triliun.
-BPS pemotongan Rp573,3 miliar dari semula Rp5,43 triliun menjadi Rp4,86 triliun.
-BPKP pemotongan Rp19,2 miliar dari semula Rp1,63 miliar menjadi Rp1,61 miliar.
-LKPP pemotongan Rp64,2 miliar dari semula Rp240,8 miliar menjadi Rp176,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
