"Kayanya sih jadi, tapi saya harus tetap lapor ke presiden. Kelihatannya begitu. Ada tiga atau empat poin (dalam paket kebijakan), belum termasuk DNI," ungkap Darmin di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (4/11/2015).
Sebelumnya, Pramono Anung mengatakan jika paket kebijakan belum akan diumumkan hari ini. Bahkan, paket tersebut rencananya akan diumumkan pekan depan oleh menteri yang mengurusi bidang ekonomi.
"Paket kebijakan belum diumumkan hari ini. Tetapi paket kebijakan sudah dipersiapkan Menko Perekonomian," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden.
Seperti diberitakan, Presiden Jokowi menunda pengumuman paket VII karena masih ada beberapa poin yang perlu dimatangkan sebelum dilempar ke publik. "Rencananya hari ini, tapi presiden bilang ada beberapa poin yang perlu dimatangkan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Senin 2 November.
Sekadar informasi, pemerintah telah menggelontorkan lima paket kebijakan ekonomi demi mendorong perbaikan ekonomi Indonesia. Pada paket kebijakan ekonomi jilid VI atau yang terakhir mengatur bidang pengolahan sumber daya di sekitar kawasan ekonomi khusus (KEK), pemanfaatan sumber daya air, serta obat dan makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
